Sekitar pukul 9 malam, saya mengayuh sepeda menuju Masjid Al-Iman, sebuah masjid kecil yang berada di sebuah jalan bernama Arndtstraße, kota Goettingen, Jerman. Langit pada pukul 9 malam masih belum sepenuhnya gelap gulita. Musim panas yang begitu terik dan kering di Eropa telah membuat waktu siang hari menjadi lebih panjang. Sehingga, waktu berpuasa pun ikut menyesuaikan. Berpuasa selama 19 jam dari jam 3 pagi hingga jam 10 malam memang cukup menguji fisik dan batin saya. Setelah beraktivitas di kampus seharian, rasanya kerongkongan ini ingin cepat-cepat melepas dahaga. Meskipun begitu, hal yang tak boleh dilupakan adalah mensyukuri nikmat Ramadhan yang Allah berikan, karena-Nya saya bisa mendapat kesempatan untuk merasakan bulan Ramadhan di Eropa.
Hari ini, (more…)